Indikator dalam Kontes 99design

Pertanyaan dari Mas Heru di Group Facebook pada Mas Muhammad Bernardi.

Apabila ada waktu longgar, sudilah kiranya mas Muhammad Bernardi membantu mengartikan (atau apalah istilahnya..) maksud dari masing2 style dalam kontes logo ini. Karena saya dan mungkin banyak teman2 lain kurang begitu paham, sehingga saat pembuatan logo terkesan asal-asalan tanpa memperhatikan style yang diharapkan CH. Dan alhasil tidak mendapat CONG tapi malah ZONK.

Matur nuwun

Jawaban:

Setiap indikator itu adalah lawan kata, dan setiap indikator itu adalah perwakilan karakter sebuah logo. Seperti halnya minus dan plus. Contoh lah "Classic" dengan "modern". Ini adalah dua style berbeda, saling tolak belakang. Contoh diatas menunjukan CH tidak mematok style klasik ataupun modern, karena indikatornya berada di tengah, artinya ia membebaskan style nya. (bisa dikarenakan ia ingin eksplore desain atau bisa dikarenakan dia blm tau cocoknya nama logonya ingin pilih desain retro atau modern...)

Kenapa ada indikator style ini? supaya kita bisa tau selera CH dalam mengarahkan para desainer dalam menentukan karakter logo yg ia inginkan. Karena hasil kesimpulan tarikan indikator ini sangat pengaruh ke bentuk logo yg dibuat oleh desainer. Desainer pasti akan menggali bentuk sebanyak mungkin dan terbantu oleh indikator ini supaya desainnya gak ngalor ngidul melebar konsepnya. Meskipun sih....saya sering juga menemukan beberapa kontes yg CH nya TIDAK KONSISTEN pada attribut style ini. Tapi kan setidaknya ini udah mengecilkan pencarian desain seperti apa yg CH inginkan.

Kalo saya translate dari capture gambar diatas. Ini kiranya yg diinginkan CH tersebut:

1. CH membebaskan style klasik maupun modern, karena indikatornya 50-50, ini tergantung bagaiman desainer menampilkannya nanti.

2. Lebih mengarah ke youthful, artinya dia gak mau desainnya kaku, karena mengarah ke anak muda. walopun tidak pula terlalu bermain warna ngejreng. audience berkisar umur 18th-30th. muda tapi juga tetap serius. Lebih baik ada survey, liatkan ke beberapa orang tua dan muda... liat respon mereka soal logo yg kita buat

3. Feminin. Nah ini yg paling asik... karena udah pasti warna yg dipake adalah warna pastel CMYK. jangan gunakan warna RGB meskipun dia minta warna biru atau hijau. Gunakan turunan warna yg lebih soft. karena soft color merepresentasikan luxury.

4. Mengarah ke sophisticated (rumit) . desain yg begini adalah desain yg agak rumit bentuknya, yg dimaksud rumit adalah..orang gak akan langsung tau apa bentuk logo ini, tapi ketika dijelaskan atau diperhatikan bener2 baru orang manggut manggut..."oo ternyata bentuk huruf B yg dirangkai.." misalnya. Atau.." oo ternyata bentuk gurita..tapi juga angka 8"..misalnya....dst.

5. Mengarah ke luxuriois... artinya CH tidak membatasi berapa warna yg dibutuhkan nantinya untuk logo ini, kalopun harus menggunakan gradienpun dia gak masalah, berbeda dengan economical yg artinya CH ingin menghemat biaya cetaknya nanti. Sebab kita tau sendiri, makiin banyak warna sebuah logo, makin ribet dan nambah biaya cetaknya.

6. Mengarah ke organic. yang artinya desain nya tidak kaku. tidak banyak sudut dan warnanya kearah warna alam. bisa hijau pupus, atau merah bata.. dst. Kebalikan dari desain geometric yg lebih futuristik. tentang bagaimana bedanya kedua jenis ini... search digoogle, ntar paham.

7. 50-50 antara abstract dan literal. Literal itu logonya langsung to the point pada nama logonya. Misalnya.... nama logonya GREEN DEMON. Artinya setan hijau... kalo literal bikin aja bentuk setan warnanya hijau. beres... tinggal nanti mana yg paling bagus menurut CH itu yg dipilih. tapi kalo jatuh nya GREEN DEMON dalam abstract mungkin yg ada adalah garis hijau membentuk siluet demon, atau hanya bentuk mata setan warnanya hijau... atau goresan sketsa..dst... tanpa menonjolkan bentuk harfiah setan itu seperti apa... itu contohnya.

Dari 1-7 itu semua dijadikan satu kesimpulan SATU IMAGE LOGO. disini desainer ditantang untuk menyederhanakan kesemua bentuk tadi dalam satu gambar, sekaligus tidak melencengkan konsep awalnya dari visi misi perusahaan si CH tersebut... sisanya, akan ada percakapan antara kita dengan CH, tanyakan apa yg kurang, seperti apa ide dari dia, bantu CH menggambarkan idenya kedalam sebuah logo. itu tugas desainer.